Header Ads Widget

news

6/recent/ticker-posts

Trik Diet Yang Terbukti Susutkan Bobot

Panduan lengkap menurunkan berat badan dengan sukses!

Hampir setiap hari kita mendapat info mengenai cara menghilangkan tumpukan lemak pada tubuh. Dari sekian banyak info itu, para ahli sepakat ada beberapa trik yang memang terbukti efektif mewujudkan impian kita memiliki tubuh ramping dengan perut rata. Inilah daftar triknya :


Hindari minuman manis.
Saat kita berbicara mengenai minuman manis, sebenarnya tak hanya terpatok pada minuman yang mengandung gula biasa, melainkan gula buatan seperti high-fructose corn syrup (HFCS) yang banyak digunakan dalam minuman kemasan juga harus diwaspadai. Bahkan penelitian menyebutkan HFCS lebih cepat menaikkan berat badan kita dibanding gula biasa, meskipun dikonsumsi dalam jumlah yang sama.

Sebenarnya gula biasa dan fruktosa adalah sama-sama pemberi rasa manis. Hanya saja rantai kimia dari HFCS lebih tipis sehingga metabolismenya berlangsung cepat dalam tubuh. Inilah yang kemudian membuat kita akan cepat merasa lapar, sesaat tubuh berhasil memetabolismenya dengan sempurna. Demikian dijelaskan Bartley Hoebel dari Princeton University, seraya menyebutkan penelitian ini sudah dipublikasi dalam journal Pharmacology, Biochemistry, and Behavior pada Maret 2010 lalu.

Dan HFCS tak hanya digunakan dalam minuman kemasan, tapi roti, sereal, buah kaleng, serta selai buah banyak juga yang menggunakannya sebagai pemberi sensasi rasa manis. Jadi, selalu baca label pada kemasan makanan dan minuman yang akan kita beli. Temukan rasa manis apa saja yang bisa menambah kalori dalam tubuh.

Jangan biarkan otak kita terus menerus ‘dibuai’ junk food.
Studi terbaru yang melakukan uji coba pada tikus percobaan menemukan fakta, junk food bekerja hampir sama dengan obat-obatan terlarang. Keduanya bisa mengacaukan kerja otak dalam hal batasan ideal mengonsumsi.

Pada tikus percobaan ditemukan, junk food membuat tikus-tikus itu ketagihan alias tak bisa berhenti untuk mengunyah. Hasilnya, tikus-tikus percobaan mengalami kondisi kegemukan atau lebih jamak kita sebut sebagai obesitas.

Tak hanya itu, junk food juga mengganggu kerja reseptor dopamin yang membuat otak kesulitan membaca signal kenyang. Sehingga saat tubuh sudah merasa kenyang, otak tidak menemukan keharusan untuk memberikan perintah berhenti mengunyah. Setelah itu, persepsi kita pun ikut mengalami gangguan. Mengunyah makanan menjadi prioritas dalam rutinitas harian. Sebab dari tikus percobaan ditunjukkan mereka tetap mengunyah meskipun lampu sudah dimatikan sebagai pertanda istirahat.

Semua situasi ini kemudian oleh Paul Kenny dari Scripps Research Institute, Florida, Amerika Serikat, disimpulkan sebagai kecanduan makanan. “Bahkan pada level kecanduan yang ekstrim, mereka tak akan berhenti makan meskipun dokter sudah memerintahkan mereka untuk melakukan hal itu.” Dan Kenny pun mengingatkan kita untuk membatasi interasi dengan junk food jika tak ingin menjadi pengidap obesitas.

Kenyangkan tubuh dari pagi hari.

Percayalah, seberapa banyak menu makanan yang kita nikmati saat makan siang akan sangat tergantung dari apakah kita sarapan atau tidak? Masih butuh bukti? Sebuah penelitian meminta respondennya untuk sarapan di pagi hari. Menu sarapannya adalah tinggi protein seperti telur dadar dan roti panggang. Hasilnya, mereka merasa kenyang lebih lama sehingga saat jam makan siang tiba, menu makannya bisa 400 kalori lebih rendah dibanding yang tidak sarapan atau yang sarapan dengan menu tinggi karbohidrat.

Protein adalah salah satu nutrisi yang sangat efektif mengunci perut kita dari rasa lapar. Dan telur adalah bahan makanan yang proteinnya tinggi, plus ekstra lemak yang ada di dalamnya akan semakin membuat perut kita kenyang lebih lama. Tapi bagi kita yang tak suka telur, Maria Fernandez dari University of Connecticut, mengatakan, sumber protein lain juga bisa dinikmati dari ikan tuna, ayam, atau daging.

Angka glikemik indeks yang rendah = mensuplai serat lebih banyak.

Angka glikemik indeks sebenarnya merujuk pada seberapa cepat makan tersebut diolah tubuh yang kemudian dapat memengaruhi produksi gula darah. Jika angka glikemik indeksnya rendah maka makanan tersebut membuat tubuh memiliki kestabilan energi yang baik. Sedangkan apabila angka glikemik indeksnya tinggi, berarti tubuh akan lebih cepat kehabisan energi.

Contoh makanan dengan angka glikemik rendah adalah buah segar dan sayuran. Sedangkan makanan olahan seperti permen, jus buah, dan gandum buatan akan membuat tubuh tidak tahan lama dalam menyimpan energi.

Makanlah dengan nikmat!
Mengapa? Sebab ketika kita makan dengan nikmat, artinya kita tidak makan dalam keadaan terburu-buru. Jangan makan sambil menonton televisi atau mengutak-atik Blackberry. Benar-benar fokus pada makanan yang tersaji menggiurkan di depan kita.

Percayalah, saat kita menikmati makanan kita mulai dari menikmati sajian warna, kesegaran, dan aroma yang diberikan makanan, maka kita memberikan perut sensasi rasa kenyang yang seutuhnya. Alhasil kita bisa mengerti bagaimana tubuh memberikan signal rasa kenyang sehingga kita tak makan dalam jumlah berlebihan.

Dan berikan tubuh kepuasan menikmati makanan pada jam-jam yang teratur. Sebab Marissa Lippert, ahli nutrisi dari New York City, menjelaskan, makan teratur akan membuat tubuh bermetabolisme dengan teratur juga. Sehingga kita tak perlu merasa sangat kelaparan sehingga makan dengan kalap, melainkan memberikan tubuh kepuasaan makanan sesuai porsinya. “Ini akan membuat hormon ghrelin atau pemberi rasa lapar, tidak keluar sekehendak hatinya,” Lippert menjelaskan.

Trik-trik di atas sangat mudah diaplikasikan, jadi tunggu apa lagi? Selamat mewujudkan impian memiliki berat sehat untuk tubuh ideal. (Siagian Priska)

Post a Comment

1 Comments

  1. Ya, mengambil fruktosa untuk diet kami akan membantu kita menurunkan berat badan. Ini adalah tantangan besar mengetahui makanan yang paling bisa kita temukan di toko kelontong menggunakan fruktosa sebagai pemanis mereka. Itulah sebabnya kita selalu perlu membaca bahan-bahan dan label dari makanan yang kita ingin membeli. Beberapa memiliki nama yang berbeda tapi tetap saja fruktosa. Selalu tanya ahli kesehatan jika makanan yang Anda beli tidak mengandung fruktosa untuk menghindari obesitas dan kesehatan menyebabkan masalah lain dengan fruktosa. Anda harus membaca artikel ini untuk mengetahui mengapa fruktosa buruk bagi kesehatan kita - http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2010/01/02/highfructose-corn-syrup-alters-human-metabolism.aspx

    ReplyDelete